#1 Supplier Geotextile Woven & Non Woven di Indonesia!

Kami adalah Supplier Tangan Pertama & sudah dipercayai oleh Banyak Perusahaan

Tentang Kami

PT. EKA SEJAHTERA GEOTEX

PT. EKA SEJAHTERA GEOTEX adalah Perusahaan Geotextile yang sudah bekerja sama dengan banyak perusahaan besar di Indonesia. 

Tentu saat ini PT. EKA SEJAHTERA GOTEX menjadi Supplier Terpercaya untuk semua kebutuhan seputar Geosynthetic untuk melindungi tanah dari erosi, meningkatkan drainase, dan meningkatkan daya tahan. Dan juga customer kami pun banyak yang melakukan repeat order.

PT. EKA SEJAHTERA GEOTEX sudah DIPERCAYA banyak Kontraktor...

Apa saja Keunggulan dari PT. EKA SEJAHTERA GEOTEX?

Produk Berstandar SNI

Semua Produk Geotextile di kami sudah Berstandar SNI sehingga sangat layak untuk digunakan.

Harga Murah karena Kami Pabrik Langsung

Banyak yang Berjualan Geotextile ngakunya adalah Pabrik Utama padahal hanyalah Calo. Di PT. EKA SEJAHTERA GEOTEX kami adalah Pabrik Utama & Anda bisa main ke Pabrik kami.

Selalu Ready Stock

Geotextile kami selalu Ready Stock. Jadi Anda jangan khawatir untuk tidak kebagian stock.

Pengiriman Cepat ke Seluruh Indonesia

Kami bisa mengirim sampai ke seluruh Indonesia.

Bisa COD

Anda ingin COD? Tenang aja, kita juga bisa COD kok

GARANSI Produk Berkualitas Tinggi

Jika saat sampai produk kami mengecewakan, Anda bisa tuker dengan yang baru

Silahkan Hubungi / Tanya-tanya ke Tim Kami terlebih dahulu, KLIK button dibawah ini untuk terhubung dengan tim kami:

Komplek, Jl. Pepabri Raya Jl. Pelopor 2 No.64, Kunciran, Pinang, Tangerang City, Banten 15144

PT. EKA SEJAHTERA GEOTEX. All Rights Reserved.

Persyaratan Dasar Peletakan Distributor Geotextile

Geotekstil merupakan bahan permeabel yang terbuat dari serat sintetis lewat penenunan jarum. Produk satu ini sekarang telah banyak orang manfaatkan dalam berbagai aspek pembangunan. Untuk itulah, penting bagi Anda mengetahui perihal distributor geotextile ini.

distributor geotextile woven dan non woven

Mengetahui Persyaratan Dasar Distributor Geotextile

Geotekstil menjadi salah satu material geosintetik baru. Sama halnya dengan industri lain, dunia pembangunan juga mengalami inovasi salah satunya kehadiran distributor geotextile ini. Untuk mengenalnya lebih dekat pahami persyaratan dasar peletakan geotextile ini :

  1. Harus Memotong Garis Permukaan

Syarat peletakan pertama adalah sambungan geotextile ini harus memotong permukaan geris lereng di aman itu sejajar dengan kaki lereng dari setiap infrastruktur yang hendak Anda bangun. Jarak antara sambungan horizontal harus lebih besar dengan tingkatan 1,5 m.

Untuk membuatnya dapat berfungsi dengan baik pemotongan garis permukaan memiliki peran sangat penting. Maka dari itu, pastikan untuk membuatnya sebagus mungkin dengan standar pemasangan yang sudah ada.

  1. Perhatikan Jangkar

Jangkar atau dasar peletakan material geotekstil ketika menerapkannya harus pada posisi yang tepat. Konstruksi harus meletakan bahan yang akan mengalami pengulang di permukaan area penerapan dapat stabil dan rapat.

Kondisi ini nantinya akan meningkatkan nilai kepadatan pada sebuah infrastruktur, dengan kata lain semua keadaan bisa berjalan sempurna. Apabila posisi peletakan jangkar awal ini tidak bagus kedepannya bisa terjadi berbagai masalah dalam peletakannya.

  1. Perhatikan Penutupan

Semua geotekstil saat menerapkan pemasangannya harus mengalami penutupan dan media yang kontruksi gunakan biasanya karung pasir. Elemen ini sangat penting Anda gunakan selama peletakan geotekstil di area penerapannya.

Material ini memiliki kemampuan sangat luar biasa untuk memberikan sistem pengerasan dan kekuatan pada sebuah objek seperti jalan atau bendungan. Maka dari itu, memperhatikan penutup untuk proses pengerasan ini sangatlah penting.

Ketentuan Proses Peletakan Geotekstil

Selanjutnya setelah mengetahui syaratnya, Anda harus memahami juga ketentuan dalam peletakan geotekstil. Elemen atau tahapan ini penting karena akan mempengaruhi hasil dari pembangunan sebuah objek. Berikut ketentuan proses peletakan geotekstil :

  1. Pengecekan Tingkat Dasar

Untuk memulai peletakan geotekstil pastikan untuk melihat area penerapannya apakah tingkat dasarnya rata atau kokoh. Apabila terdapat beberapa halangan atau benda asing, tindakan yang harus Anda lakukan adalah melakukan pembersihan.

Pengecekan level satu dalam proses penerapan geotextile ini sangat penting. Hal ini akan memberikan dampak besar kepada proses selanjutnya. Maka dari itu, lakukan pengecekan dasar secara teliti dan perlahan lahan.

  1. Melihat Paving Uji Coba

Paving Percobaan merupakan aktivitas untuk menentukan ukuran apakan geotekstil sesuai dengan kondisi lokasi penerapan. Hal ini sangat penting setelah Anda memantau dan melakukan pengecekan tingkat satu tadi.

Cobalah untuk mengaspal beberapa area setelah pemotongan. Ukuran pemotongan harus akurat apabila meleset beberapa senti saja, akan berdampak pada hasil akhir. Maka dari itu, hitunglah ukuran paving secara tepat dan akurat.

  1. Perhatikan Lebar Searah

Tumpang tindih antara material paling bawah dan atas harus benar benar rata. Kondisi ini akan menghasilkan sebuah infrastruktur yang berkualitas tinggi. Kekencangan pada suatu objek akan terlihat bila tumpang tindihnya benar.

Geotextile sendiri akan berada di tengah tengah material tumpang tindih sebagai bahan penambah kekuatan ekstra. Sifatnya moderat, maka dari itu pastikan melakukan perhitungan lebar searah secara benar agar penerapan geotekstil berjalan benar.

  1. Penentuan Posisi

Untuk mendapatkan titik koordinat secara akurat dari satu ujung ke ujung lainya ketika menerapkan geotekstil, bisa memanfaatkan pistol udara. Kegiatan ini sangat penting bila penerapan ada pada rea panjang dan luas seperti jalan raya.

Keadaan seperti ini mengharuskan pekerja teknik sipil menentukan posisi pemasangan geotekstil secara tepat. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan titik ikatan. Elemen ini harus sesuai dari mulai persiapan sampai ke ujungnya.

  1. Melihat Jahitan Material

Setelah menerapkan tumpang tindih dengan benar, melakukan jahitan menggunakan geotextile agar bahan jadi lebih kuat sangatlah penting. Jahitan dari material ini harus benar benar lurus dan rata agar hasil optimall serta maksimal.

Proses penjahitan antara material paling bawah dan permukaan dapat berjalan dengan baik bila penempatan dan alokasi geotextile sudah tertanam dengan baik. Kegiatan ini akan menambah daya tahan dari sebuah objek secara signifikan.

  1. Crosscheck Terakhir

Setelah semua penerapan telah Anda aplikasikan secara benar, maka langkah terakhir adalah melihat kembali ketentuannya. Apabila terjadi beberapa syarat yang tidak terpenuhi dalam proses peletakan geotekstil maka segeralah melakukan perbaikan.

Menerapkan sistem pemasangan geotekstil pada sebuah infrastruktur bukan hal yang mudah. Mengamati kembali hal ini sudah menjadi hal umum yang harus Anda perhatikan sebelum melanjutkan proses berikutnya.

Poin Penting Inspeksi Perbaikan Geotextile

Ketiak menerapkan geotekstil dalam pembuatan bangunan atau jalan kemungkinan akan adanya potongan dan jahitan yang salah selalu ada. Kedua aktivitas ini sangat penting dan bila rusak harus cepat Anda tangani. Berikut beberapa poin penting dalam menangani kerusakannya :

  1. Meletakan Potongan Kecil

Apabila dalam proses pengecekan ulang peletakan geotekstil Anda menemukan beberapa kerusakan cobalah meletakkannya kembali serta menyambungkannya lewat potongan potongan kecil terlebih dahulu. Setidaknya lakukan dengan potongan 200mm lebih panjang dari tepi cacat.

Sambungan terminal antar bahan harus terkontrol secara baik, hal ini tentu saja agar bisa memastikan bahwa geotekstil patch dan gabungan dapat melebur kembali dan tidak munculnya kembali kerusakan pada jahitan tadi.

  1. Pantau permukaan

Setelah memperbaiki potongan kecil, melakukan pemantauan terhadap permukaan geotekstil sehingga Anda dapat memastikan semua tempat yang rusak telah mendapatkan tanda dan segera mengerjakan perbaikan dengan metode sebelumnya.

Pastikan bahwa permukaan peletakan terbebas dari kandungan asing yang bisa saja merusakan kembali jahitan dan peletakan tadi. Proses ini harus mendapatkan perhatian lebih benda seperti jarum dan besi kecil bisa merusak segalanya.

  1. Menyiapkan Bahan Tambalan

Melakukan penyambungan potongan kecil saja tidak cukup, Anda harus menyiapkan bahan tambalan yang nantinya akan masuk ke lubang lubang retakan jahitan. Geotekstil yang tidak terpasang dengan baik akan memunculkan beberapa lubang.

Tambalan ini harus memanjang kurang lebih 30 cm di luar bagian geotekstil yang rusak. Mengukur secara akurat dan memastikan semuanya berjalan secara tepat adalah hal paling penting saat melakukan penambalan ini.

  1. Perhatikan Lebar Kumparan

Retakan yang membahayakan pada bagian geotekstil biasanya melewati parameter 10% dari lebar kumparan. Area rusak harus terpotong setelah itu wajib Anda sambungkan kembali. Jika masih menemukan nilai yang sama maka kerusakan tetap berlangsung

Lebar kumparan pada bangunan harus benar benar masuk ke hitungan dibawah tadi. Melepas gulungan geotekstil dan ganti menggunakan material baru. Aktivitas ini Anda lakukan jika memang proses penyambungan tidak menutupi lebar kumparan tadi.

  1. Atribut Pekerja Harus Tepat

Peralatan yang pihak pekerja konstruksi gunakan juga harus menjadi perhatian. Sebut saja seperti sepatu kerja dan peralatan konstruksi sarannya. Peralatan atau atribut para pekerja ini tidak boleh sampai merusak penerapan geotekstil.

Dalam beberapa kasus terdapat lapisan geotextile yang mengalami kerusakan akibat atribut pekerja seperti benda tajam dan injakan sepatu. Untuk mengurangi resiko kerusakan ini pastikan semua karyawan menggunakan attribute aman.

Beberapa Aktivitas Peletakan Geotekstil Perlu Diketahui

Menerapkan geotextile dalam proyek apapun memang harus melalui beberapa tahap, mulai dari identifikasi sampai melakukan pengecekan ulang perbaikan area penerapan. Berikut Adalah beberapa aktivita peletakan geotextile perlu Anda tahu :

  1. Penerapan Perlindungan

Gulungan geotekstil harus mendapatkan perlindungan dari kerusakan sebelum menerapkan pemasangan maupun pembukaan. Gulungan geotextile harus pihak konstruksi tumpuk di tempat yang datar tanpa air agar hasilnya lebih baik.

Memperhatikan ketinggian tumpukan juga sangat penting tidak boleh melebihi tinggi empat gulungan. Selain itu fileman identifikasi gulungan harus terlihat. Semua elemen ini perlu mendapatkan perhatian lebih saat proses pembukaan.

  1. Menutup Menggunakan Bahan Buram

Material yang sifatnya terbuat dari bahan buram sangat penting untuk mencegah penularan UV. Pastikan untuk menggunakan material bahan buram ketika hendak menutup kembali gulungan geotextile tadi.

Proses atau tindakan bukan tanpa alasan, pasalnya in dapat mempercepat proses penyimpanan, integritas label dan data harus terjaga. Ketika pengangkatan terjadi gulungan geotextile harus terlindungi dari kerusakan. Apabila aktivitas ini salah, maka kerusakan akan terulang kembali lagi.

Penerapan Metode Berbaring Pada Geotextile

Menerapkan sistem geotextile pada di semua lini pembangunan sangat penting. Varian cara yaitu teknik berbaring yang belum banyak orang tahu. Berikut adalah penjelasan mengenai penerapan metode berbaring untuk sistem geotextile :

  1. Menerapkan Gulungan Manual

Pertama tama mulai memasukan penggulungan secara manual. Permukaan kain harus berada dalam posisi rata. Selain itu tingkat kelonggaran deformasi harus Anda biarkan. Pemasangan geotextile filamen pendek biasanya menggunakan lap, welding, dan stitch.

Lebar jahitan dan pengelasan biasanya berkisar di angka 0,1 dan tumpang tindihnya ada di nilai 0.2 m. Penerapan geotextile secara manula memungkinak paparan dalam waktu lama, kondisi membuat Anda harus jelas dan menjahit secara bersamaan.

  1. Jahitan Manual

Semua aktivitas jahitan pada penerapan geotextile metode berbaring harus Anda lakukan sebelum tumpang tindihnya. Geotextile memiliki spasi tumpang tindih sebesar 150mm. Jarak jahitan terkecil ke tepi tenun bisa pengguna ambil setidaknya 25mm.

Untuk mendapatkan hasil maksimal penggunaan benang berkualitas tinggi seperti 60N sangat bagus. Karena diamtaer ini dapat memberikan ketahanan kepada geoteixle dari paparan kimia dan sinar ultraviolet matahari. Kedua unsur ini memang sangat berpotensi merusak lapisan geotextile.

  1. Penyambungan Geomembran

Selama konstruksi berjalan geotextile dan geomembran mulai konstruksi sambungkan dari lapisan atas yang telah mendapatkan las serta jahitan memanfaatkan energi panas. Pengelasan menggunakan metode ini paling banyak konstruksi gunakan khususnya untuk menghubungkan geotextile filamen.

Saat hubungan panas tidak dapat terealisasi dalam cuaca basah atau hujan, geotextile harus mengadopsi cara lain untuk urusan sambungannya. lebar terkecil untuk menjahit geomembran adalah 10 cm dengan tumpang tindih alami mencapai 20 cm.

  1. Penggunaan Benang Jahitan

Saat memasuki proses penjahitan gunakan benang berkualitas yang sama terhadap jenis geotekstilnya. Pastikan memakai material bahan dasar benang yang mampu menahan kerusakan faktor alam.

Biasanya pemilihan benang ketika geomembran mulai konstruksi letakan dan jahit melibatkan seorang sarjana teknik sipil setempat. Kehadirannya ini untuk memastikan bila pengaplikasian geotextile telah berjalan sesuai prosedur dana menghasilkan proses secara tepat.

  1. Sentuhan Terakhir

Proses finishing ketika geotextile pada geomembrane telah berhasil mencapai peletakan di area atas akan mendapatkan persetujuan dari mandor proyek atau pengawas. Semua lapisan dari tumpukan ini akan mendapatkan nomor.

Kedua lapisan pada bagian teratas dan terbawah membran harus terkubur dalam alur angkur secara bersama sama. Geomembran yang terdapat dalam alur angkur ini memiliki fungsi penting untuk memperkuat semua elemen dalam pembangunan infrastruktur ini.

Beberapa Bidang Aplikasi Geotextile

Geotextile seperti penjelasan di atas merupakan perangkat penting dalam proses pembangunan apapun. Pengpilkasianya di berbagai aspek kehidupan kini benar bernar terasa dan memberikan dampak positif. Berikut beberapa bidang penerapan geotextile :

  1. Sebagai Tulangan dan Pencegahan Erosi Tanah

Beberapa agensi teknik sipil juga memanfaatkan geotextile sebagai tulangan pada timbunan dinding penahan tanah. Material ini orang gunakan untuk menjadi jangkar panel pada penahan tanah sehingga tidak mudah jatuh dan roboh.

Selain itu secara otomatis, partikel pada geotextile juga dapat memperbaiki jalan dan mencegah refleksi pada pengerasan. Kondisi ini sangat menguntungkan pihak developer bangunan atau proyek besar karena sangat efektif sekali.

  1. Meningkatkan Stabilitas Kerikil

Geotextile juga bisa orang manfaatkan untuk meningkatkan stabilitas kerikil dan tanah sehingga terhindar dari beberapa hal buruk. Kerusakan beku pada tanah dari suhu rendah juga bisa teratasi berkat adanya perangkat ini.

Tidak hanya itu, lapisan isolasi antara pemberat jalan dan dasar tanah atau lapisan isolasi menjadi lebih terjamin kualitasnya. Dasar jalan dan pondasi lunar di bawahnya dapat terjaga kondisinya sehingga orang tidak repot untuk merawatnya.

  1. Menjadi sebuah Isolasi

Hubungan antara lapisan tanah bawah dan atas harus tertempel dengan baik ketika membuat jalan. Untuk bisa mewujudkannya geotextile hadir sebagai perekat antara kedua material ini. fungsi anti-filtrasi dan pengobatannya jadi faktor utama.

Lapisan penyaringan pada permukaan jalan ataupun bendungan harus terhindar dari potensi buruk. Kehadiran sistem drainase yang baik bisa terealisasi jika hanya pemasangan geotextile telah berhasil merekatkan kedua elemen ini.

  1. Sebagai Filter Salurangan Pembuangan

Geotextile juga terkadang orang memanfaatkan sebagai lapisan filter pipa saluran pembuatan yang tempatnya memang tersembunyi. Lapisan filter sumur buatan maupun air terkadang mendapatkan tekanan miring dalam proyek pemeliharaan air.

Lapisan isolasi geotekstil bisa memudahkan proses sistem drainase ini berjalan sesuai kebutuhan. Tidak heran bila penggunanya di industri pelancaraan aliran air semakin meningkat di beberapa hunian atau pembangunan developer perumahan.

  1. Sebagai Media Anti Rembesan

Ada juga agensi teknik sipil yang memanfaatkan geotextile sebagai geomembran anti rembesan dalam proyek pembuatan tanah atau tanggul di bawah permukaan pelindung beton. Rembesan air di sekitar terowongan akan mengalami pengurangan secara baik.

Drainase pondasi tanah timbunan oleh pondasi benar benar menjadi pemikiran ekstra dan harus mendapatkan penanganan lebih dalam. Geotextile dengan seluruh keunggulan dan kemampuannya dapat menjalankan peran ini sesuai keperluan dan kebutuhan pembuatan infrastruktur.

Demikian informasi mengenai distributor geotextile. Memahami apa yang dimaksud dengan material terbaru dalam dunia pembangunan ini sangat penting. Geotextile menjadi material populer untuk memberikan kekuatan ekstra pada setiap bangunan.